aZnGO7CmWNAcFEEPGLxW9JB0TB6rvGl7wfQ0IjDB

Masalah Eror Aplikasi EMIS Online di https://emispendis.kemenag.go.id/emis_madrasah

Masalah Eror Aplikasi EMIS Online di https://emispendis.kemenag.go.id/emis_madrasah
Masalah Eror Aplikasi EMIS Online di https://emispendis.kemenag.go.id/emis_madrasah

Masalah Eror Aplikasi EMIS Online di https://emispendis.kemenag.go.id/emis_madrasah - Sejak pertama kali diluncurkan oleh pihak Tim EMIS, Ternyata oh ternyata dalam aplikasi EMIS Online 2017 ini masih terdapat beberapa masalah atau eror atau bug yang bisa kita jumpai dalam mengerjakan EMIS pada aplikasi online tersebut. Tidak bisa kita salahkan juga, mungkin ini adalah kesalahan teknis, maklum Aplikasi baru. Padahal dalam surat eradannya pemutakhiran data EMIS berakhir pada tanggal 31 Desember 2017. hayooooo... Bagaimana ini? Waktu mepet tapi aplikasi masih saja banyak masalah atau eror.

Lantas apa sajakah yang eror pada aplikasi EMIS online ini ???

Hmmm Seperti yang telah kami kutip dari Ayo Madrasah, dijelaskan disana ada beberapa masalah atau eror pada Aplikasi EMIS online 2017 ini. Silahkan baca dibawah ini !

Beberapa bug yang kami temukan antara lain terkait dengan gagal penyimpanan, menu yang tidak tersedia, hingga menu-menu yang salah.

1. Gagal Melakukan Penyimpanan

Bug yang sangat mengganggu adalah gagal melakukan penyimpanan atas perubahan yang dilakukan.

Hal ini dijumpai, satunya, di menu "Update Data Siswa". Pada menu sini kita diharuskan untuk mengedit tanggal masuk siswa, karena secara default tanggal yang tertulis adalah 01-01-1970. Tapi setelah dilakukan perubahan dan saat hendak menyimpan perubahan itu, sistem tidak merespon bahkan akhirnya gagal tersimpan.

2. Tidak Ada Menunya

Entah dikarenakan ketidaktahuan penulis, mengingat belum ada juknis pengerjaan, terdapat beberapa menu yang tidak ditemukan. Salah satunya adalah saat hendak memasukkan siswa ke dalam rombongan belajar.

(1). Menu Rombel Siswa


Dalam pesan WA yang banyak beredar, salah satu tugas pertama adalah "Create Rombel dan Nomor Absen". Membuat rombel bisa dilakukan dari menu Kelembagaan > Siswa > Data Rombongan Belajar.

Namun meskipun telah membuat rombel tetapi pada saat mengedit siswa, tetap tidak ada pilihan (menu) rombel. Sehingga siswa tidak bisa dimasukkan dalam rombel masing-masing.

Padahal di daftar siswa yang tertera, jelas terdapat tulisan rombel 6 -; 8 -; dll. Tanda strip di sini penulis asumsikan bahwa siswa tersebut belum dimasukkan ke dalam rombel. Jika sudah berhasil dimasukkan ke dalam rombel mungkin akan tertulis 6 01; 6 02; 8 01 dll. Di mana dua angka terakhir (01, 02, 03), merujuk pada pengisian emis terdahulu menyatakan rombel siswa yang bersangkutan.

(2) Mengembalikan Tingkat Siswa

Yang kedua adalah menu untuk mengembalikan siswa ke kelas (tingkat) sebelumnya. Sebagaimana diketahui, sistem secara otomatis telah menaikkan seluruh siswa ke tingkat berikutnya. Padahal bisa jadi terdapat siswa yang tidak naik kelas. Bagi siswa yang tidak naik kelas ini, tentunya harus dikembalikan ke tingkat kelas sebelumnya.

 Namun ternyata menu untuk mengembalikan siswa yang tidak naik kelas tersebut ke tingkat kelas sebelumnya, tidak tersedia.

(3) Menambahkan Nomor Absen

Ketiga, menu untuk menambahkan Nomor Absen. Masih berdasarkan WA yang beredar yang konon instruksi dari Admin Emis Pusat, salah satu yang harus segera dilakukan adalah "Create Rombel dan Nomor Absen". Namun setelah semua menu dan submenu kesiswaan diubek-ubek, tidak juga ditemukan dimana dan bagaimana cara menambahkan nomor absen tersebut.

3. Kesalahan Menu

(1) Data Asal Sekolah Sebelumnya

Pilihan dalam form yang tersedia hanya merujuk pada jenjang SMP/MTs sebagai sekolah asal. Padahal bagi lembaga MTs, tentunya harus tersedia pilihan jenjang SD/MI. Pun bagi Madrasah Ibtidaiyah seharusnya pilihan yang dimunculkan adalah RA/TK.

(2) Mutasi Siswa Keluar

Pilihan sekolah tujuan yang tersedia hanya MA, SMA, SMK, Paket C, dll. Tidak ada untuk tingkat SMP ataupun MI. Padahal mutasi siswa tentunya bisa juga terjadi di jenjang Madrasah Ibtidiyah maupun Madrasah Tsanawiyah.

4. Tidak Ada Menu Unggah dan Unduh

Entah memang karena tidak disediakan atau karena belum tersedia, seharusnya tersedia menu unggah atau eksport. Sehingga, terutama bagi lembaga yang memiliki banyak siswa (hingga ratusan) dapat mengisi terlebih dahulu dalam file lain (semisal excel) baru mengeksportnya ke dalam sistem. Jika tidak dan harus mengisinya satu persatu, bisa dibayangkan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengentri data siswa tersebut.

Sebaliknya, menu unduh (import) data juga cukup penting. Apalagi, masih menurut WA yang beredar, salah satu hal pokok yang harus segera dikerjakan oleh para operator emis adalah "Cek data siswa kelas akhir untuk UN dan mengunduh data UN". Meski ada instruksi semacam itu, anehnya menu untuk mengunduh tidak tersedia.

5. Ketidaksesuaian Jumlah Data Siswa

Di beberapa kasus dijumpai bahwa terdapat selisih antara jumlah siswa aktif sebagai tertulis dalam dashboard dengan jumlah siswa aktif di menu kesiswaan.

6. Belum Ada Juknis Pengisian
Ini yang terpenting, Sebagai sistem yang baru pertama kali digunakan, tentunya harus ada panduan cara pengisian. Contohnya bagaimana cara update siswa yang gagal lulus; menu mana yang harus dibuka dan apa saja yang harus diklik, dan lain sebagainya. Panduan tersebut membuat operator tidak harus mengira-kira apa yang harus dikerjakan. Namun sampai saat ini juknis itu belum tersedia.

Sumber: https://ayomadrasah.blogspot.co.id/2017/11/beberapa-bug-yang-ditemukan-pada-emis.html

Semoga artikel kami ini tentang Masalah Eror Aplikasi EMIS Online di https://emispendis.kemenag.go.id/emis_madrasah dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi anda semuanya.

Sekian dulu dari kami, kurang dan lebihnya mohon maaf. Jangan lupa untuk ikuti kami terus LIKE di Fans Page Facebook kami, berikan komentar kalian jika ini membantu dan Share jika informasi ini penting dan berguna bagi orang banyak. Terimakasih.

Related Posts

Related Posts

Posting Komentar