aZnGO7CmWNAcFEEPGLxW9JB0TB6rvGl7wfQ0IjDB

Siswa Maksimal Per Kelas di SIMPATIKA

Siswa Maksimal Per Kelas di SIMPATIKA - Siswa merupakan faktor penting untuk membentuk suatu kelas, khususnya pada Aplikasi Simpatika. Setelah beberapa lama siswa tidak begitu dihiraukan oleh aplikasi Simpatika, ternyata baru baru ini sudah diterapkan aturan baru mengenai penambahan siswa pada fitur kelas di Simpatika. Tentu ini membuat madrasah madrasah di seluruh Indonesia perlu melakukan perombakan kelas seacara besar-besaran.    Tenang dulu jangan khawatir, untuk sementara penambahan siswa kali ini masih menggunakan siswa yang telah ditambahkan di semster ganjil kemarin, jadi masih aman-aman saja. Tapi untuk Tahun Ajaran baru, seluruh madrasah harus segera merubah siswa setiap rombelnya, karena jika siswa melebihi aturan maksimal jumlah siswa setiap kelasnya, maka siswa selebihnya akan susah dimasukkan pada rombongan belajar/kelas, untuk itu perbaharui masing-masing jumlah siswa per kelas untuk tahun ajaran baru yang akan datang.  Acuan dari mana ini ? Kok jadi susah menambahakan siswa di SIMPATIKA pada setiap kelas ? Nah, aturan ini sebenarnya sudah ada pada awal tahun 2018, namun sepertinya Simpatika pada tahun itu belum menerapkannya pada sistem, jadi siswa bisa dimasukkan ke rombel/kelas dengan jumlah yang banyak. Tapi pada awal semester genap, ternyata Simpatika sudah mulai menerapkan hal ini sesuai dengan aturan yang berlaku pada Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama mengesahkan Juknis PPDB Madrasah Tahun 2018. Adalah Keputusan Dirjen Pendis Kemenag Nomor 481 Tahun 2018 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru Raudlatul Athfal, Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah, dan Madrasah Aliyah Kejuruan.     Untuk beberapa rincian berapa siswa yang harus ada pada setiap kelas/rombel di SIMPATIKA, bisa dilihat pada rincian berikut ini yang kami kutip dari ayomadrasah.blogspot.com (09/02/2019). Mangga dibaca yah...    SK Dirjen Pendis Kemenag No 481 Tahun 2018 tentang Juknis PPDB Madrasah ini juga mengatur terkait rombongan belajar (Bab V). Jumlah rombel di masing-masing jenjang diatur sebagai berikut:  Untuk Madrasah Ibtidaiyah Jumlah siswa dalam satu rombel paling banyak 28 peserta didik Jumlah rombel dalam satu madrasah paling banyak 54 rombel Jumlah rombel dalam satu tingkat paling banyak 9 rombel  Untuk Madrasah Tsanawiyah Jumlah siswa dalam satu rombel paling banyak 32 peserta didik Jumlah rombel dalam satu madrasah paling banyak 33 rombel Jumlah rombel dalam satu tingkat paling banyak 11 rombel  Untuk Madrasah Aliyah (MA) Jumlah siswa dalam satu rombel paling banyak 36 peserta didik Jumlah rombel dalam satu madrasah paling banyak 36 rombel Jumlah rombel dalam satu tingkat paling banyak 12 rombel  Untuk Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) Jumlah siswa dalam satu rombel paling banyak 36 peserta didik Jumlah rombel dalam satu madrasah paling banyak 72 rombel Jumlah rombel dalam satu tingkat paling banyak 24 rombel  Untuk Madrasah Ibtidaiyah Luar Biasa (MILB) Jumlah siswa dalam satu rombel paling banyak 5 peserta didik  Untuk Madrasah Tsanawiyah Luar Biasa dan Madrasah Aliyah Luar Biasa (MTsLB dan MALB) Jumlah siswa dalam satu rombel paling banyak 8 peserta didik    Ada yang bertanya , Kalau nambah kelas, tidak ada wali kelasnya, lantas bagaimana?    Nah, jawabannya adalah Konsekuaensi Madrasah masing-masing, mau tidak mau harus membuat lowongan pekerjaan untuk Guru-guru yang masih belum mengajar, kan guru masih banyak diluar sana, gitu aja kok repot. Jika ada Kepala Madrasah yang negeyel gak mau nambah Guru, paling nanti Sertifikasinya gak bakal cair hihihi (Intermezo)    Nah, kira kira informasi mengenai Siswa Maksimal Per Kelas di SIMPATIKA dicukupkan sekian yah, jika ada kekurangan kami mohon maaf.    Jangan lupa untuk selalu pantengi berita dari INFO MADRASAH di Fanspage Facebook kami di INFO MADRASAH (klik).

Siswa Maksimal Per Kelas di SIMPATIKA - Siswa merupakan faktor penting untuk membentuk suatu kelas, khususnya pada Aplikasi Simpatika. Setelah beberapa lama siswa tidak begitu dihiraukan oleh aplikasi Simpatika, ternyata baru baru ini sudah diterapkan aturan baru mengenai penambahan siswa pada fitur kelas di Simpatika. Tentu ini membuat madrasah madrasah di seluruh Indonesia perlu melakukan perombakan kelas seacara besar-besaran.

Tenang dulu jangan khawatir, untuk sementara penambahan siswa kali ini masih menggunakan siswa yang telah ditambahkan di semster ganjil kemarin, jadi masih aman-aman saja. Tapi untuk Tahun Ajaran baru, seluruh madrasah harus segera merubah siswa setiap rombelnya, karena jika siswa melebihi aturan maksimal jumlah siswa setiap kelasnya, maka siswa selebihnya akan susah dimasukkan pada rombongan belajar/kelas, untuk itu perbaharui masing-masing jumlah siswa per kelas untuk tahun ajaran baru yang akan datang.

Acuan dari mana ini ? Kok jadi susah menambahakan siswa di SIMPATIKA pada setiap kelas ?

Nah, aturan ini sebenarnya sudah ada pada awal tahun 2018, namun sepertinya Simpatika pada tahun itu belum menerapkannya pada sistem, jadi siswa bisa dimasukkan ke rombel/kelas dengan jumlah yang banyak. Tapi pada awal semester genap, ternyata Simpatika sudah mulai menerapkan hal ini sesuai dengan aturan yang berlaku pada Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama mengesahkan Juknis PPDB Madrasah Tahun 2018. Adalah Keputusan Dirjen Pendis Kemenag Nomor 481 Tahun 2018 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru Raudlatul Athfal, Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah, dan Madrasah Aliyah Kejuruan

Untuk beberapa rincian berapa siswa yang harus ada pada setiap kelas/rombel di SIMPATIKA, bisa dilihat pada rincian berikut ini yang kami kutip dari ayomadrasah.blogspot.com (09/02/2019). Mangga dibaca yah...

SK Dirjen Pendis Kemenag No 481 Tahun 2018 tentang Juknis PPDB Madrasah ini juga mengatur terkait rombongan belajar (Bab V). Jumlah rombel di masing-masing jenjang diatur sebagai berikut:

Untuk Madrasah Ibtidaiyah


  • Jumlah siswa dalam satu rombel paling banyak 28 peserta didik
  • Jumlah rombel dalam satu madrasah paling banyak 54 rombel
  • Jumlah rombel dalam satu tingkat paling banyak 9 rombel

Untuk Madrasah Tsanawiyah


  • Jumlah siswa dalam satu rombel paling banyak 32 peserta didik
  • Jumlah rombel dalam satu madrasah paling banyak 33 rombel
  • Jumlah rombel dalam satu tingkat paling banyak 11 rombel

Untuk Madrasah Aliyah (MA)


  • Jumlah siswa dalam satu rombel paling banyak 36 peserta didik
  • Jumlah rombel dalam satu madrasah paling banyak 36 rombel
  • Jumlah rombel dalam satu tingkat paling banyak 12 rombel

Untuk Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK)


  • Jumlah siswa dalam satu rombel paling banyak 36 peserta didik
  • Jumlah rombel dalam satu madrasah paling banyak 72 rombel
  • Jumlah rombel dalam satu tingkat paling banyak 24 rombel

Untuk Madrasah Ibtidaiyah Luar Biasa (MILB)


  • Jumlah siswa dalam satu rombel paling banyak 5 peserta didik

Untuk Madrasah Tsanawiyah Luar Biasa dan Madrasah Aliyah Luar Biasa (MTsLB dan MALB)


  • Jumlah siswa dalam satu rombel paling banyak 8 peserta didik


Ada yang bertanya , Kalau nambah kelas, tidak ada wali kelasnya, lantas bagaimana?

Nah, jawabannya adalah Konsekuaensi Madrasah masing-masing, mau tidak mau harus membuat lowongan pekerjaan untuk Guru-guru yang masih belum mengajar, kan guru masih banyak diluar sana, gitu aja kok repot. Jika ada Kepala Madrasah yang negeyel gak mau nambah Guru, paling nanti Sertifikasinya gak bakal cair hihihi (Intermezo)

Nah, kira kira informasi mengenai Siswa Maksimal Per Kelas di SIMPATIKA dicukupkan sekian yah, jika ada kekurangan kami mohon maaf.

Jangan lupa untuk selalu pantengi berita dari INFO MADRASAH di Fanspage Facebook kami di INFO MADRASAH (klik).
Related Posts

Related Posts

Posting Komentar